5 Ramadan – 1444H – Air mata


Ilustrasi - Orang bertaubat. (muslimorid)

Hari ini saya tiga kali mengeluarkan air mata.  Saat qiyamul’lail, shalat zuhur dan shalat tarawih. Saya terbayang berbagai hal tentang masa lalu, yang baik mau pun yang buruk.

Ya Allah, ampuni dosa dan kesalahan hamba, yang disengaja maupun yang tidak. Apakah ini merupakan Ramadan saya yang terakhir? Engkau Maha Tahu dan ini merupakan rahasiaMu. Terbayang wajah kedua orangtua, anak cucu, rekan, saudara, famili, jamaah masjid yang sudah tiada. Kumpulkan hamba suatu saat bersama mereka Ya Robbi.

Air mata terus menetes. Aku cepat-cepat mengusap mata usai mengucapkan salam, malu terlihat jamaah di kanan dan kiriku. Rasanya tak baik berlama-lama menceritakan diri sendiri.

Ah, mengapa sih orang mengeluarkan air mata?  Aku mencari penyebabnya dalam kepustakaan.

Mengeluarkan air mata atau menangis, merupakan ungkapan perasaan seseorang saat merasa sedih, terharu, atau bahagia. Di balik tetesan air mata yang mengalir, ternyata ada manfaat menangis yang bisa didapatkan.

Ada tiga macam air mata yang dihasilkan manusia, masing-masing memiliki fungsi berbeda.  Ada yang disebut air mata refleks, berfungsi untuk melindungi mata dari iritasi.

Air mata basal, terus diproduksi oleh kelenjar lakrimal secara teratur untuk melembapkan, menutrisi, dan melindungi mata, kemudian ada jenis air mata emosional, diproduksi saat Anda merasa sedih, terharu, ataupun bahagia.

Ternyata ada manfaat menangis, yaitu mengurangi stres, karena menangis merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon yang dapat membuat Anda merasa lebih baik, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres.

Manfaat lainnya untuk meningkatkan mood. Perubahan suasana hati dapat terjadi karena berbagai alas an, salah satunya akibat akumulasi kadar mangan dalam tubuh. Namun saat orang menangis, kelebihan mangan ini akan ikut keluar dari tubuh bersamaan dengan tetesan air mata, hasilnya suasana hati (mood) menjadi lebih baik.

Kemudian, untuk melegakan perasaan. Banyak orang yang mengakui merasa lebih baik setelah menangis. Apalagi bagi mereka yang sedang frustrasi, berkabung, dan mengalami hari yang buruk.

Ada lagi fungsi yang lebih baik, yaitu, membunuh bakteri. Menangis nyatanya juga bisa menjadi cara yang baik untuk membersihkan mata dari kotoran. Selain itu, air mata juga mengandung lysozyme yang dapat membunuh 90-95 persen bakteri hanya dalam beberapa menit.

Ternyata Rasulullah SAW pun sudah lama meminta orang untuk menangis. Dalam suatu kesempatan, Rasulullah SAW bersabda, ”Wahai manusia, menangislah! Jika kalian tidak mampu menangis, pura-puralah kalian menangis. Karena sesungguhnya penduduk neraka akan menangis di neraka, hingga air mata tersebut seolah-olah terbentuk aliran sungai di wajah mereka.” (HR Abu Ya’la).

Hadis itu ditafsirkan, menangis di dunia lebih baik daripada menangis di neraka kelak. Menangis merupakan ekspresi seseorang yang menggambarkan suasana hati, bisa berupa ekspresi kesedihan ataupun kebahagiaan.

Menangis seperti apa yang disukai Allah SWT dan memberikan manfaat kelak di akhirat? Menangis karena Allah dan untukNya semata. Rasulullah SAW bersabda, ”Siapa saja yang berzikir kepada Allah kemudian mengalir air matanya hingga menetes ke tanah disebabkan oleh rasa takutnya kepada Allah, niscaya Allah tidak akan menyiksanya pada hari kiamat.” (HR al-Hakim).

Dalam sehari tiga kali aku menangis pada hari kelima Ramadan ini. Ampuni kesalahan hamba Ya Allah. Lindungi keluarga hamba dari panasnya api neraka. Sampaikan hamba dan keluarga hamba ke Ramadan berikutnya Ya Rabb..aamiin.  (***)

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *