
Ilustrasi - Waktu manusia melesat seperti anak panah. (fres)
Seperti anak panah melesat dari busurnya
Terasa baru kemarin tetapi tiba-tiba sudah ulang tahun lagi
Sudah hari Minggu lagi
Sudah hampir 2019
Sudah 1440 H
Ayo kita merenung sejenak.
Hidup manusia amat singkat.
Menururt perhitungan astronom dan fisikawan dari NASA berdasarkan pendekatan kosmik, rata-rata manusia di bumi ini hanya hidup selama 0,15 detik kosmik.
Kalau dihitung berdasarkan kalender waktu yang berlaku di bumi, maka hidup manusia hanya berkisar 70 tahun. Karena 0,15 detik kosmik setara 70 tahun, sehingga satu detik kosmik sama dengan 475 tahun.
Waktu kosmik itu adalah waktu yang menggambarkan umur alam semesta ini yang diperkirakan 15 milyar tahun.
Karena itu, para astronom mendefinisikan umur kosmik, dengan mengandaikan umur alam semesta seakan-akan hanya satu tahun, karena setiap detik kosmik adalah 475 tahun penanggalan kalender bumi.
Sedangkan berdasarkan pendekatan dalam Al-Quran, perbedaan waktu itu bisa dilihat dalam surat As-Sajadah ayat 5.
“(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Jadi dalam ayat itu disampaikan, perbandingan waktu dunia dengan waktu akhirat itu satu hari di dunia sama dengan 1000 tahun di akhirat. Ini merupakan waktu amat lama, sehingga wajar Allah SWT menyatakan “bersumpah demi waktu.”
Kalau dibandingkan dengan umur manusia di dunia dengan waktu di akhirat – dimana rata-rata usia hidup manusia pada saat ini berkisar umur 60-an tahun. Atau contoh dari Rasulullah SAW yang hidup sampai usia 63 tahun, maka usia manusia hidup didunia ini hanya 1, 5 jam waktu akhirat.
Inilah rumusnya:
Manusia hidup 63 tahun di dunia jika dikonversi ke waktu akhirat hasilnya:
= 63 tahun dunia x 1 hari akhirat/ 1.000 tahun dunia = 0,063 hari akhirat x 24 jam ± 1,5 jam
Ternyata dunia yang sering dibanggakan selama ini – di dalamnya manusia berlomba-lomba saling membunuh ,menyakiti, korupsi,selingkuh, berzina,– hanya bernilai 1,5 jam di akhirat.
Dan harus kita ingat, jangka waktu usia kita rata-rata 63 tahun dan waktu yg kita gunakan untuk tidur atau beristirahat adalah delapan jam sehari (sepertiga dari waktu sehari, 24 jam).
Maka waktu yang kita gunakan untuk tidur adalah 21 tahun , jadi kalau 63 tahun dikurangi waktu tidur 21 tahun, maka hidup kita ini hanya 42 tahun, atau satu jam saja waktu akhirat.
Nah, Allah SWT jauh-jauh hari sudah memperingatkan hambaNya melalui surah Al Ashr yang artinya: 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dalam ayat tersebut Allah SWT menyatakan “demi” (bersumpah) bahwa waktu manusia hidup di bumi ini sangat singkat, karena itu sudah selayaknya manusia beriman dan mengerjakan amal saleh.
Apakah kita tidak sadar juga?
Waktu melesat seperti anak panah. (arl)