13 Ramadan 1444H – Ruqyah  


Ilustrasi - Ruqyah. (inilahkoran)

Malam ini aku teringat tentang ruqyah, karena ustad yang ceramah jelang shalat tarawih merupakan ustad yang ahli meruqiah dan kerap dipanggil ke rumah-rumah.

Aku pernah beberapa kali menyaksikannya meruqyah orang. Orang yang diruqiyah, selalu seperti tersedak dan akhirnya muntah beberapa kali. Si ustad sejak awal sudah menyediakaan ember dan air, agar ada tempat menampung muntah di pasien.

Nah, apa itu ruqyah?

Dalam kitab-kitab disebutkan, ruqyah atau rukyah (Arab :  رقية) adalah metode penyembuhan dengan cara mendoakan orang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.

Ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan dan lainnya.

Ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan. Doa atau bacaan itu disertai dengan tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah.

Dakam Fathul Majid”, Imam As-Suyuthi berkata, “Ruqyah itu dibolehkan jika memenuhi tiga syarat: Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an atau nama dan sifat Allah. Menggunakan bahasa Arab atau kalimat yang mempunyai makna (diketahui artinya). Harus yakin bahwa ruqyah dapat berpengaruh dengan izin Allah, bukan dari zat ruqyah itu sendiri.”

Si ustad mengatakan, setan, jin atau iblis itu masuk ke dalam tubuh orang dan ada yang mengalir dalam darahnya.

“Bila orang itu sehat, maka ia tidak akan muntah. Tapi bila ada setan dan kotorannya dalam diri manusia, saat diruqyah biasanya keluar bersama muntahm” katanya.

Dalam ceramah jelang shalat Tarawih malam ini, si ustad tidak meroqyah para jamaah, melainkan bercerita tentang masalah puasa Ramadan. Ustad itu pun dapat juga melakukan ruqyah massal. Semakin berkembangnya penyakit sosial sekarag ini, tampaknya perlu juga dilakukan ruqyah massal!  Wallohu a’lam bissawah.  (***)

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *