
Ilustrasi - Ia telah pergi. (safrinadewi.wordpress.com)
Ia telah pergi
2020
meninggalkan kita
Ada awan menggelantung
Di ufuk mendung
Ia tak akan kembali
Ia sudah tiada
Tapi menyeret waktu
Merekam jutaan isak
Mengurai air mata
Mata air mengalir
Ke lembah kubangan duka
masuk bersama peti
sendu tak terperi
Penuh nestapa di hati
Hingga kini
Tak sampai ke tepi lahat
tiada sanak
dihempas ke dasar
muasal manusia berasal
ia telah pergi, 2020
tapi ia belum pergi
ia masih ada
Aneh tapi nyata
Ada entah dimana
Nyata entah siapa
Tak puas entah mengapa
Menjangkit, melirik dan memantik
Siapa saja
di mana saja, di dunia
ia masih tetap ada
covid 19 namanya
2020 sudah pergi
Tapi ia tetap merajalela
Tolong lah Tuhan Yang Maha Esa
Hindarkan dia dari kami semua.
oOo
ciampea, 01012021