Hari ini semakin banyak jalang
Berkeliaran dimana-mana
Dari gang sempit hingga gedung bertingkat
Tak pandang usia tak pandang agama
Ada yang disumpah pakai kitab suci di atas kepala
Tapi itu hanya kata-kata di mulut
Besok sudah mengubah angka-angka
Masuk bui tak mengapa karena itu pun hanya angka
Masuk neraka pun tak mengapa
karena itu adanya di alam baqa
itu kata mereka karena sumpah tadi tak masuk dalam dada
hari ini semakin banyak jalang
berkeliaran di sekeliling kita.
Ada uang penuh dalam kamar
Puluhan bahkan ratusan trilyun
Entah siapa punya dan dari mana
Jangan takut!
Dalam bui tak sampai tujuh tahun
Mengoplos minyak negara pun hanya dalam berita
Itu tak merusak kendaraan Anda, kata mereka
Tenang saja, harta masih melimpah ruah di alam kita
Itu utuk kemakmuran mereka
Silahkan hisap hingga ke sumsum dunia
Hingga penuh perutmu
Tinggal meledak dalam kejalangan
Kau tak akan bisa hidup seribu tahun lagi.
Hari ini semakin banyak jalang
Lalu lalang di sekitar kita
Tapi sebenarnya kau tak terhormat
Di dunia ini
Apalagi di dunia akhir
Kau dari kumpulan orang-orang terbuang
Dan kembali ke kumpulan orang jalang
Sumpahmu dalam darahmu
Akan merajammu dari ubun-ubun
Hingga ke telapak kakimu.
Oo jalang, serapah anak istrimu
Kami tak mau kau seret ke telaga panas itu
Lindungi kami ya Rab.
***
Jakarta-Ciampea, 23022025.